May 15, 2020 · Pembuatan AC-WC (Asphalt Concrete – Wearing Coarse) harus melalui proses perancangan aggregate blending. 1. Adapun hasil pemeriksaan dengan Agregat: Pengertian, Fungsi, Klasifikasi dan Gradasi. Perancangan aggregate blending untuk agregat memiliki 2 metode. a. Permukaan Lapis Pondasi Bawah Agregat Kelas C (Sub Base) harus bersih dan rata. 10 tahun 1986 masuk pada kriteria kelas jalan III dan IV, dengan layanan kecepatan kereta api yang diijinkan adalah 100 km/jam dengan. 7 yang berat isinya berkisar antara 2200-3000 kg/m3. Selain itu, lapis pondasi agregat kelas A biasanya digunakan pada bangunan yang lebih kecil dan tidak memerlukan kapasitas berat. 7 4551. Agregat kasar kelas B yang berasal dari batu kali harus 50% mempunyai paling sedikit satu bidang pecah. Agregat merupakan material granuler seperti kerikil, pasir, kerak tungku, dan batu pecah dan dipakai secara bersama-sama dengan suatu media pengikat untuk. 1 Umum Standar ini untuk menentukan berat jenis dan penyerapan air agregat kasar. PB – 0202 – 76. - Aggregat Kelas B : L=7,2m ; t=0,3m. b. Nilai ini diperlukan untuk menetapkan besarnya komposisi volume agregat dalam adukan beton. Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar Prosedur pelaksanaannya yaitu : a). (2. Tetapi, ada perbedaan yang mencolok yang ditimbulkan oleh. Dengan demikian, kualitas perkerasan jalan ditentukan juga. komposisi material. Beberapa material dasar untuk bangunan biasanya berupa Pasir, Batu, Split, Batu Bata, Semen, Besi Beton, Kayu, Sirtu dll. 816,4 5 Lapis resap pengikat – aspal cair 533,81 6 Lataston lapis pondasi 302. 51 2. b. 1 Maksud dan Tujuan 1. sebagai. 5. b) Paving Block Press Mesin Vibrasi / Getar. Kelas lapis pondasi agregat Terdapat tiga (3) kelas yang berbeda dari Lapis Pondasi Agregat yaitu kelas A, kelas B dan kelas S. 7 c berat agregat = b-a gr 4561. Siapkan timbangan . PERHITUNGAN KUALITAS AGREGAT MENURUT ABRASI DAN BERAT JENIS, PADA MATERIAL DESA AMBUNGAN. Agregat. Beton kelas II biasanya digunakan untuk pekerjaan struktural umum. Bila diusulkanTujuan Pengujian ini bertujuan untuk menentukan berat jenis lepas (bulk), berat jenis kering permukaan jenuh (saturated surface dry = SSD), berat jenis semu (apparent) dan penyerapan dari agregat kasar. 7. 6. Berat volume kering benda uji gram/ ) (cm3 (2) Jurnal Sipil Statik Vol. mixer), pengangkutan, penghamparan, pemadatan dengan roller,. Hubungan antara “ Spesific Gravitic ” ( Berat jenis SSD) dengan absorpsi adalah berbanding terbalik, dimana semakin besar nilai Spesific Gravity (Berat Jenis SSD), maka semakin kecil daya serap air pada agregat tersebut. Vol. Saringan Gradasi (analisa saringan)Dia. 2. Berat jenis agregat Berat jenis adalah perbandingan berat suatu benda dengan berat air murni pada volume yang sama pada suhu tertentu. 2. Pembuatan AC-WC (Asphalt Concrete – Wearing Coarse) harus melalui proses perancangan aggregate blending. Pengujian berat jenis pasir dan batu pecah harus dilakukan karena campuran beton kontrol akan dirancang dengan . Nilai absorption: agregat halus dengan dan tanpa direndam adalah. Pemadatan modified -. 2. 1. Berat jenis agregat ringannya sekitar 1900 kg/m3 atau berdasarkan kepentingan penggunaan dan strukturnya yang berkisar antara 1440 – 1850 kg/m3, dengan kekuatan tekan umur 28 hari lebih besar dari 17,2 MPa (ACI-318). u. Kasar Agg. WebBerikut hasil pengujian berat jenis agregat halus pasir merapi : Tabel 8. b) Pada permukaan semua Lapis Fondasi Agregat tidak boleh terdapat air, berat jenis, dan daya kelekatan terhadap aspal. Kekuatan tekannya sekitar 15-40 Mpa. Jenis. digunakan agregat kelas B. Pembuatan AC-WC (Asphalt Concrete – Wearing Coarse) harus melalui proses perancangan aggregate blending. 5. Adapun pengujian terhadap agregat seperti keausan agregat, berat jenis agregat, analisa saringan, batas cair, batas plastis, serta nilai indeks plastis. Jenis campuran Latasir terdiri atas 2 kelas, yaitu Latasir kelas A atau SS-A (Sand Sheet-A) dengan ukuran nominal butir agregat atau pasir 9,5 mm ( 3 / 8 inci), dan Latasir kelas B atau SS-B (Sand Sheet-B) dengan ukuran nominal butir agregat atau pasir 2,36 mm (No. 7 PENGUJIAN BERAT JENIS AGREGAT KASAR (1) Maksud. Dari nilai hasil pengujian diatas d apat diambil kesimpulan bahwasanya agregat2. 34 2. Nama lainnya adalah Lapisan Atas Agregat B atau disingkat menjadi LPB. Agregat harus mempunyai distribusi ukuran sedemikian rupa, sehingga ukuran rongga-rongga antara agregat minimum. > 2,5), dan Nilai berat jenis abu batu bata memenuhi persyaratan yaitu 2, 537 (Spec. T. T. Perancangan aggregate blending untuk agregat memiliki 2 metode. 56 Agregat Halus 2 100 38 2. 8) Keterangan : S d = berat jenis kering S a = berat jenis semu S w = penyerapan air Bk = berat benda kering B = berat piknometer +. J bulk 2. 425 6 – 16 8 – 20 # 200 0. 2. 200 Standar Nilai SNI 03 -4428 -1997 Maks 8% SNI 03 -1970 -1990 SNI 03 -4428 -1997 Maks 2, 5% Maks 3% Maks 8% Sumber : Bina Marga (2002) Persyaratan bahan pengisi (filler) Pengujian. MENDESAIN DENSITY AKHIR TIMBUNAN PONDASI JALAN AGREGAT KELAS B DI LAPANGAN PADA JENIS TANAH DASAR LEMPUNG DENGAN PERKUATAN GEOTEKSTIL. Pendahuluan Pengukuran berat jenis aggregat diperlukan untuk perencanaan campuran aggregat dengan aspal, campuran ini berdasarkan perbandingan berat. Hasil Pemeriksaaan Berat Jenis Agregat Tateli Pemeriksaan Agg. Lolos ayakan 2,36 mm sampai No. (061) 8215845 ext. 1. e. Beton kelas II biasanya digunakan untuk pekerjaan struktural umum. 73 gc/cc, kecuali pada satu titik dengan derajat kepadatan adalah =99. Hasil Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Abu Batu PENGUJIAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR (SNI 03-1969-1990) Nama Sampel : Abu Batu No Nomor Contoh A B Satuan 1 Berat benda uji kering permukaan jenuh (Bj). Agregat Halus, yakni yang lolos saringan no. Spesifikasi Kalsium Klorida 3. Agregat berat mempunyai berat isi lebih besar dari 4. 48 2. 49 Berat Jenis Apparent 2. Berat jenis agregat ringan sekitar 1900 kg/m3 atau berdasarkan kepentingan penggunaan strukturnya berkisar antara 1440 – 1850 kg/m3, dengan kekuatan tekan umur 28 hari. ini diberikan beberapa contoh faktor konversi bahan. Persiapan : Pembuatan DMF (Design Mix Formula) dilaksanakan Laboratorium atau di UMPKL. 2. > 2,5). J apparent 2. P2-3. 1 Hasil pengujian agregat kasar Merapi No Pengujian bahan Merapi 1 Berat Jenis 2,63- Berat Jenis = A A−C - Berat Jenis SSD = B B−C - Penyerapan Air = 100% BA A − × 3. Berat jenis semu, Bk/(B +Bk- Bt) 2,731 2,795 2,763 Penyerapan air, (500 - Bk)/Bk x 100%) 3,48% 3,71% 3,59% Sumber : Hasil Penelitian (2018) Hasil Pemeriksaan dan analisis perhitungan berat jenis agregat halus kering muka (SSD) didapat sebesar 2,604. 29 Nov 20181. Berat air (E=D-B) gr 301,00 302,00 7. Feb 12, 2018 · Perbedaan Batu Agregat A dan B. 000,00 sebanyak 1 unit selama 2 hari. Berat jenis kering (bulk specific gravity) adalah perbandingan antara berat agregat kering dan berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan jenuh pada suhu tertentu. 4 Agregat kasar – Jumlah contoh uji agregat kasar harus sesuai dengan Tabel 1: Tabel 1 - Berat minimum contoh uji agregat kasar Ukuran nominal maksimum Massa minimum contoh uji bukaan saringan mm inci kg lb 9,5 3/8 1 2 12,5 1/2 2 4 19,0 3/4 5 11 25,0 1 10 22 37,5 1½ 15 33 50,0 2 20 44 63,0 2½ 35 77 75,0 3 60 130 90,0 3½ 100 220 100,0 4. 65 - • B. agregat kelas B menurut Bina Marga, yaitu minimal 35%. Berat jenis (bulk specific grafity) agregat kasar dan halus minimum 2,5 dan perbedaannya tidak boleh lebih dari 0,2. 349 f berat isi rata-rata agregat gr/cm³ 1. Acuan • AASHTO M 147-65 (1990). Rancangan Agregat Kelas A/ B/ S (Loose) () Rp 627. Kelas A umumnya memiliki ukuran. Dalam. LFAS-A dikenal juga dengan istilah cement treated base (CTB) sedangkan LFAS-B dikenalAnalisa berat jenis dan penyerapan agregat kasar 2. 594, Berat Jenis Agregat Kasar 2. Peralatan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu: 1. Di Pulau Bengkalis sebagian besar memiliki jenis tanah yang lunak atau tanah lempung. Setelah dilakukan pengujian material penyusun K225 atau kelas mutu II. Lapis Pondasi Agregat Kelas B Lapis pondasi agregat kelas B umumnya disebut juga lapis pondasi bawah (subbase course). Berat jenis, penyerapan air, dan kadar air agregat; d. Sumber Alam Raharja WA. c. Berat jenis = Bk (B+W2−Bt) b. 54 Penyerapan 2. Tentukan volume uji 1) Timbang benda uji (W1) 2) Timbang benda uji dalam air (W2) 3) Masukkan benda uji ke dalam oven selama ± 24 jam , lalu timbang (W3) 4. 662. 2. Hampir sama dengan batu split agregat A, batu split jenis ini juga masuk kategori batu sirtu. Ukuran maksimum 1/2 ,berat minimum 2,5 kg. Menurut Alamsyah (2004), Latasir (HRSS) Kelas A dan B merupakan campuran yang ditujukan untuk jalan-jalan dengan lalu lintas ringan, khususnya pada daerah dimana agregat kasar tidak tersedia. 178 gr/cm dan CBR Rendaman 65 %. 5 Ket : A (Berat kering oven agregat halus SSD). 2,5 Memenuhi Berat Jenis Semu T – 85 2,723 2,828 Min. b. Tipe Semen : Tipe I 2. SNI 03-1970-1990 4 LAMPIRAN B DAFTAR ISTILAH Berat jenis : Specific Gravity Berat jenis curah : Bulk Specific Gravity Berat jenis kering permukaan jenuh : Saturated Surfacedry Specific Gravity Berat jenis semu : Apparent Specific Granty Cara perempat : Quartering Alat pemisah contoh : Sample Splitter Penyerapan :Absorption Pompa. co. 3% Agregat Sedang • B. Selain itu Lapis pondasi agregat harus memenuhi persyaratan. Fraksi 1 (37. Data Pengujian Berat Jenis Agregat Halus No Jenis Pengujian Pengujian 1 Pengujian 26. Berat Jenis Curah (Bulk Specific Gravity) Adalah berat jenis yang diperhitungkan terhadap seluruh volume pori yang ada, berat jenis curah dapat dihitung dengan persamaan. Tabel 4 Rekapitulasi Hasil Pemeriksaan Berat Jenis Hasil pemeriksaan Berat Jenis Pemeriksaan Lansot Kakaskasen Persyaratan Agregat Kasar • B. Kandungan organik pada LPB masuk dalam golongan menengah, sekitar kurang dari dua puluh persen. Berat Jenis Relatif Agregat Berat jenis relatif agregat ditentukan sbb. 326,7 Tabel 4. 5 Hasil Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus Uraian Hasil Penelitian sampel 1 sampel 2 rata-rata berat jenis curah ( Bk/(B +500- Bt)) 2,348 2,382 2,366 berat jenis semu, Bk/(B +Bk- Bt) 3,123 3,056 3,090Jual Sirtu Pasir Abu Batu Pecah Agregat A B C S Kota Samarinda Kalimantan Timur Indonesia ~ Kontak Kami ~ Telpon : 085248601779 Telpon : 085752847999 WhatsApp : 085248601779 […]. 2. b. 2 2. 4 Fly ash kelas CDAYA DUKUNG LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS-A Pingkan B. 8 (2,36 mm) dan harus bersih, keras, awet dan bebas dari lempung atau bahan yang tidak dikehendaki lainnya dan memenuhi ketentuan yang diberikan dalam Tabel 2. agregat halus dan split sebagai agregat kasar sehingga mempunyai berat jenis beton antara 2200 kg/m. Jenis campuran Latasir terdiri atas 2 kelas, yaitu Latasir kelas A atau SS-A (Sand Sheet-A) “ Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum dengan ukuran nominal butir agregat atau pasir 9,5 mm (3/8 inci), dan Latasir kelas B atau SS-B (Sand Sheet-B) dengan ukuran nominal butir agregat atau. Berat jenis dan penyerapan agregat kasar c. : Gradasi lapis pondasi. 59100 38. 2 Tujuan Penelitian Tujuan p enelitian adalah untuk mengevaluasi karakteristik agregat terhadap sifat -sifat lapis pondasi agregat , yang terdiri dari pengujian abrasi, pengujian berat jenis, indek plastisitas, dan batas cair untuk lapis. 400. pemakaiannya Paving Block Press. 1 (2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B utk Pekerjaan Minor: M3: 8. 45 2. 2. Tabel d (1). Fraksi 3 (pasir) = 32%. Lapis Pondasi Agregat Kelas B, untuk lapis pondasi bawah Lapis Pondasi Agregat Kelas S, digunakan. Selisih 0,01 9. Tentukan jumlah lintasan percobaan. Jan 3, 2023 · Untuk memandu Anda mengetahui ukuran batu split, di bawah ini ulasannya: 1. pembakaran vulkanik berat jenis agregat ringan sekitar 800-1800 kg/m3 atau berdasarkan kepentingan penggunaan strukturnya berkisar 1400We would like to show you a description here but the site won’t allow us. Kereta api Argo Semeru merupakan layanan kereta api penumpang kelas Eksekutif dan compartment suites (Mulai 6 Oktober 2023) yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia. Pemeriksaan modulus halus butir kerikil. Persyaratan kuat tekan (unconfined compressive strength) dari Lapis Fondasi Agregat Semen Kelas A (CTB) dan Kelas B (CTSB) dalam umur 7 hari masing-masing 45 – 55 kg/cm 2 dan 35 – 45 kg/cm 2. iii. Pelaksanaannya memerlukan keahlian yang cukup dan harus. 1976 Agregat halus bersama dengan agregat agregat kasar dapat di golongkan berdasarkan spesific grafity, 0. karena lebih teliti dibanding dengan volume dan juga untuk menentukan. Kehalusan semen portland 8. Analisa saringan f. Hasil Praktikum VARIABEL UJI 1 UJI 2 Berat Labu Takar 1000 cc (gr) 266,5 266,5 Berat Pasir SSD (A) (gr) 500 500 Berat Labu Takar + Pasir + Air (B) (gr) 1577 1575,3 Berat Labu Takar+Berat Air (C) 1260,8 1259,7 Hasil (BJ SSD) 2,72 2,71 Perhitungan UJI 1 Berat Jenis Pasir SSD = 500 500 + 1260,8 − 1577 = 2,72gr/cm 3 Perhitungan UJI 2 Berat Jenis. Keausan agregat dengan mesin Abrasi Los Angeles e. Pengujian Filler Pengujian filler serbuk batu bata ini dilakukan untuk mengetahui berat jenis bulk, berat jenis SSD, dan berat jenis semu. Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Fraksi Agregat Kasar Minimal 60% Berat Agregat Kasar Mempunyai Satu Bidang Pecah Dan Minimal 55% Mempunyai Dua Bidang Pecah. 1 Beton Berdasarkan Kelas dan Mutu Beton Kelas dan mutu beton ini dibedakan menjadi tiga kelas yaitu: a. SNI 03-1970-2008, Cara Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Air. Pada umumnya Lapis Fondasi Agregat Kelas A adalah mutu Lapis Fondasi Atas untuk lapisan di bawah lapisan beraspal, dan Lapis Fondasi Agregat Kelas B adalah untuk Lapis Fondasi Bawah. Jenis penelitian HasH Notasi Stasiun Stasiun Stasiun. Sedangkan base course B berperan sebagai batu pecah keras yang lolos saringan berukuran antara 25 mm hingga 62,5 mm. 0889 101 2858 BBM Pin. 065 = 500 = 500 245 2,63 Berat Jenis Semu = =Bk B+Bk−Bt 810+490−1. 6 Harga Satuan Lapis Pondasi kelas A 9. pdf. Berat jenis agregat halus; Berat jenis agregat kasar; Penyerapan air agregat halus; Penyerapan air agregat kasar ; Perbedaan Rancangan Campuran Beton SNI 03-2834-2000 dan SNI 7656:2012 Prosedur Perencanaan Campuran Beton Berdasarkan SNI 03-2834-2000. Agregat berat mencakup magnetic, barites, serbuk besi, dan agregat lain yang mempunyai massa jenis lebih dari 2800 kg/m3. Perhatikan instruksi dari Dosen Pembimbing maupun Teknisi dengan seksama. 8 (2,38 mm) c. 1. Bagaimana cara memilih jenis agregat yang. Tabel 2. Ukuran batu split yang biasanya digunakan pada proses ini adalah yang agregat jenis agregat B. Jenis batu split Agregat B terdiri dari campuran beberapa material lainnya, seperti tanah, abu batu, pasir, batu split ukuran 10-20 mm, batu split ukuran 20-30 mm dan batu split ukuran 30-50 mm.